Kamis, 09 Juni 2011

Dia kekasihku... hanya milikku seorang!!!


Pernahkah kita berkata seperti itu...? semua pasti pernah. Entah itu kekasih, suami, istri,anak dan bahkan benda-benda kesayangan.

Tapi apakah memang begitu keadaannya? apakah memang itu adalah milik kita seorang?

Pernahkah saudara memperhatikan sebatang pohon beringin besar yang tumbuh di pinggir jalan raya ataupun di areal pura. Begitu besar dan kokoh. Disaat panas ataupun disaat hujan, semua orang bisa berteduh dibawahnya. Merasakan begitu teduhnya berada didekat pohon tersebut. Sejuk dan nyaman. Begitu damai..............

Tetapi, apakah pohon itu milik kita seorang? tentu tidak. Kita boleh berada didekatnya, kita boleh merasakan damai bersamanya, namun bukan berarti pohon itu harus kita miliki.

Ibarat orang-orang yang kita cintai... seringkali kita merasa begitu nyaman, begitu bahagia berada didekat mereka. Namun kenyamanan ini kita rasakan sebagai milik kita seorang. Rasa sayang ini membuat kita merasa harus memilikinya dan bahkan merasa itu hanya milik kita saja. Dan seringkali rasa memiliki ini membuat kita tak tenang, selalu was-was akan kehilangan, cemburu dan sedih karenanya.

Sesungguhnya, jika kita mencintai dengan tulus, semua kekhawatiran itu takkan ada.Mencintai dengan ketulusan justru akan menghilangkan rasa ego kita tuk memilikinya. Karena ketulusan adalah hati, ketulusan adalah kemurnian hati. Jika kita tulus, tak kan pernah terbersit harapan-harapan ataupun keinginan-keinginan yang timbul atas perbuatan yang kita lakukan itu. Ketulusan adalah menerimanya apa adanya, menerima keadaan yang menyertainya, menerima keadaan yang akan menimpanya. Ketulusan adalah menerima.

Jika kita mampu mencintai secara tulus, takkan ada kata "dia hanya milikku". Ketulusan bukan ego. Ketulusan adalah tak ada rasa untuk memiliki. Ketulusan adalah memberi tanpa berharap tuk menerima.

Didalam Saunaka Gita disebutkan;

"Semua dukacita mempunyai kasih sayang sebagai dasar mereka. Semua ketakutan juga dalah turunan dari kasih sayang. Dukacita, kegembiraan, kelelahan, dan setiap kesakitan diawali dari kasih sayang.

Dari kasih sayang akan muncul imajinasi, dan melalui kasih sayang dalam keterikatan, maka kasih sayang akan berkembang kearah obyek dari dunia. Keduanya ini adalah berlawanan terhadap asal yang baik. Guru yang asli dari semua gangguan adalah kasih sayang.

Sama halnya dengan suatu api yang kecil ada di dalam cekungan suatu pohon akan membakar seluruh pohon itu sendiri sampai habis, dengan cara yang sama, suatu kasih sayang yang kecil pada suatu obyek perasaan akan membakar semua kemakmuran dan kebaikan.

Ia yang menghilangkan obyek perasaan bukanlah manusia yang melakukan penolakan. Ia yang tidak memiliki dalam hubungan dengan obyek perasaan akan memperoleh sesuatu yang tanpa penderitaan. Ia tak punya rasa kebencian dan permohonan"

Jadi... cintailah semuanya ciptaanNya dengan penuh ketulusan. Ketulusan akan membawa ketentraman di hati kita dan kedamaian. Apapun yang Beliau anugerahkan, orangtua..saudara...pasangan...anak..harta..... terimalah dengan tulus. Semua ciptaanNya adalah anugerah, jadi cintailah anugerah itu dengan penuh ketulusan.

Salam sejahtera

1 komentar:

  1. Casino | MapYRO
    Casino, Racetrack & Casino is a racetrack and casino located in Larchon, New Jersey. The casino offers 포항 출장샵 live entertainment, 구미 출장마사지 food, and a 양주 출장마사지 24-hour 광주 출장마사지 casino. 경상남도 출장마사지

    BalasHapus